BREBES, KOMPAS.com - Dua orang staf ahli Komisi Pemilihan Umum (KPU) blusukan ke rumah-rumah warga di Desa Kluwut, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Senin (18/11/13). Hal ini terkait 1.612 warga di desa tersebut bermasalah dengan Nomer Induk Kependudukan (NIK).
Partono, staf ahli KPU Pusat, mengatakan, kedatangannya adalah untuk mengecek secara langsung atau pemantauan data pemilih dengan NIK tidak valid.
"Kenapa kami ke sini, karena di Brebes yaitu Kecamatan Bulakamba data invalid (
baca: tidak valid) NIK-nya terbesar," Kata Partono.
Di Kecamatan Bulakamba, sebanyak 12.480 warga masih bermasalah dengan NIK. Di kecamatan itu terdapat 135.964 pemilih.
"Rata-rata 'invalid' NIK karena nomor digit kurang dari 16 angka, KTP kedaluarsa, dan masih KTP lama," tambah Partono.
Sementara itu, Ketua KPUD Brebes, Reza Pahlevi, mengungkapkan, data tidak vaild NIK per 1 November, di seluruh kecamatan mencapai 106.880 dari 1.483.221 jumlah pemilih.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemunutan suara (PPS) untuk melakukan pendataan ulang atau verifikasi. "Target secepatnya selesai, untuk yang NIK nya kosong kita akan berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil," tutup Reza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.