Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ton Solar Ilegal Hasil Sitaan Hilang dari Mapolres Bone

Kompas.com - 16/11/2013, 14:00 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Sedikitnya 12 ton atau 12.000 liter bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar, yang merupakan barang bukti hasil sitaan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bone, Sulawesi Selatan, hilang dari markas polisi setempat.

Solar itu disita di Sungai Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 23 Oktober 2012. Pada waktu itu, kepolisian mengatakan tidak akan melimpahkan barang bukti tersebut ke pihak Kejaksaan lantaran masih harus mengembangkan kasus.

Hal itu kemudian dianggap sebagai kejanggalan dan mengundang pertanyaan banyak pihak. Sejumlah penjelasan yang muncul kemudian tidak mampu menghapus pertanyaan ke mana sebenarnya barang bukti tersebut dibawa.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone, AKBP Ja'far Sodiq, yang dikonfirmasi terkait hilangnya barang bukti tersebut, Sabtu (16/11/2013), mengatakan, dirinya tidak tahu persis persoalan tersebut. Pasalnya, dirinya baru menjadi Kapolres Bone pada Oktober 2013. "Saya tidak tahu secara persis persoalan tersebut, karena saya baru satu bulan menjabat, untuk lebih jelasnya silakan tanyakan ke Kasat Reskrim," kata Ja'far Sodiq di ruang kerjanya.

Dari dugaan yang beredar, BBM ilegal itu telah dijual oleh salah satu oknum di markas institusi berseragam coklat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com