Drama kolosal yang menceritakan perjuangan "Arek-Arek Suroboyo" melawan penjajah itu digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.
"Pementasan besok diharapkan memacu semangat warga Surabaya dan mengingatkan bahwa Pertempuran 10 November di Surabaya, dalah pertempuran paling dahsyat yang ada di dunia," kata Taufik Monyong, juru bicara pergelaran Surabaya Membara II, Jumat (8/11/2013).
Lokasi pementasan mengambil setting lokasi di sekitar tugu pahlawan di Jalan Pahlawan Surabaya karena di daerah itulah berdasarkan berbagai sumber sejarah, terjadinya pusat pertempuran 10 November di Surabaya.
"Di lokasi itu, nanti akan direkontruksi penurunan bendera Belanda, dan pertemuan sejumlah tokoh penting saat itu seperti Gubernur Suryo, Roeslan Abdul Gani dan pihak penjajah," ungkapnya.
Drama kolosal Surabaya membara II melibatkan ratusan aktor dari berbagai kalangan, seperti prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya, pelajar SMK Negeri 12, Organisasi Massa Persatuan Indonesia Raya (Perindo), dan seniman dari sanggar teater Semesta.
Meski pagelaran dimulai besok, sejak malam nanti pukul 18.30 WIB - 22.00 WIB, lokasi untuk pagelaran di Jalan Pahlawan sudah disterilkan alias ditutup untuk proses gladi bersih.
Sebagai alternatif, arus kendaraan dari arah Veteran akan dialihkan ke Indrapura dan Kebunrojo. Sementara untuk rute Bus Kota diarahkan ke Kembang Jepun-Gembong-Undaan Wetan-Ambengan-Gubeng Pojok mengarah ke Panglima Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.