Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung di Malang, 115 Rumah Rusak

Kompas.com - 30/10/2013, 11:20 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Selasa (29/10/2013) sore, diketahui menyebabkan 115 rumah rusak. Para korban mendapat bantuan logistik yang didistribusikan Rabu (30/10/2013) di seluruh lokasi bencana.

Menurut pengakuan Jumiati (47), warga dusun Tulaan, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kejadiannya berawal terjadi angin yang cukup kencang. "Sebelum hujan deras, ada angin kencang. Saat itu, angin puting beliung itu menerjang beberapa rumah di sini," katanya, di lokasi kejadian, Rabu (30/10/2013).

Rumah-rumah yang menjadi korban puting beliung itu terdapat di lima RT, yakni di RT 01 hingga 05, tepatnya di Jalan Pandan, Sumbersari dan juga di Dusun Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen. Menurut data PMI Kabupaten Malang, lima rumah mengalami rusak berat, 110 rusak ringan. "Ada juga 7 rumah di Dusun Mangunrejo," kata Tomo, Kasi distribusi logistik PMI Kabupaten Malang.

Menurut Kasie Distribusi Logistik PMI Kabupaten Malang, Tomo, atap sebagian besar rumah tersingkap atau terangkat. Ada juga rumah yang hampir setengahnya rusak, bahkan ada yang rusak total, semua isi rumah dan dinding ambrol.

Menurut Kades Edi Isnomo, semua korban bencana sudah didata dan sudah dilaporkan ke Kabupaten Malang. "Harapan warga ada bantuan untuk para korban," harapnya.

Sejak Rabu (30/10/2013) pagi, puluhan personel kepolisian dari Polres Malang, langsung turun ke lokasi bencana dan melakukan bersih-bersih di lokasi membantu korban.

Kerja bakti dari pihak kepolisian tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta. "Sudah jadi kewajiban kami, untuk membantu korban. Kita kerja bakti bersama masyarakat," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com