Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mobil Tabrakan "Adu Kebo", Suami Istri Tewas

Kompas.com - 28/10/2013, 13:33 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA TIMUR, KOMPAS.com — Tabrakan maut yang terjadi di jalan poros Kolaka-Kendari, tepatnya di Desa Orawa, Kecamatan Tirauta, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, menewaskan pasangan suami istri dan melukai sejumlah penumpang lainnya.

Kecelakaan ini melibatkan dua mobil yang masing-masing dikendarai oleh para korban dari arah yang berlawanan.

Kepala Bagian Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Nazaruddin membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, berdasarkan data dari Unit Laka Polsek Rate-rate, tempat kejadian kecelakaan maut tersebut memang merupakan daerah yang rawan dengan kecelakaan.

Korban yang meninggal dunia yaitu H Akbar (44) dan istrinya Hj Nurhayati (43). “Jadi korban yang meninggal dunia ini suami istri menggunakan mobil jenis Avanza dengan nomor polisi DT 7086 DB. Sementara lawannya itu menggunakan mobil dengan jenis yang sama bernomor polisi DT 7107 CA. Nah, di mobil itu juga terdapat tujuh orang penumpang, termasuk sang sopir. Semua luka-luka, ada yang luka ringan dan ada juga yang luka berat. Semuanya telah dilarikan ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka,“ kata Nazaruddin, Senin (28/10/2013).

Nazaruddin menambahkan, mobil yang ditunggangi korban yang tewas datang dari arah Kolaka menuju Kendari. “Yang menuju Kendari atau dari arah Kolaka itu mobil yang ditunggangi oleh korban yang tewas. Sementara 'lawannya', sopirnya itu bernama Muh. Ramlan berusia 35 tahun dari arah Kendari menuju Kolaka. Mobil yang dipakai oleh korban meninggal dunia itu sempat keluar jalur, sementara yang dari arah berlawanan juga dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan pun tak terhindarkan,” tegasnya.

Kini, korban tewas telah diambil oleh keluarga yang bersangkutan. Demikian pula korban yang luka berat dan ringan tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Benyamin Guluh, Kolaka.

“Kayaknya yang luka ringan itu sudah bisa diperbolehkan pulang. Nanti kalau ada info tambahan akan saya kabari,” kata Nazaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com