Malam Ini, Kandidat Bupati Magelang Adu Program

Acara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang ini akan digelar di Ballroom Grand Artos Aerowisata Hotel mulai pukul 19.00 WIB. "Debat ini merupakan kampanye terakhir semua paslon sebelum memasuki masa tenang, pada 24-26 Oktober 2013," ujar Ma'mun Rahmatullah, Ketua KPU Kabupaten Magelang.

Selama dua jam keenam kandidat akan memaparkan program serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari tiga panelis yang dihadirkan KPU. Ketiga panelis itu berasal dari akademisi, pakar hukum dan orang yang konsen terhadap demokrasi. Sayangnya, penonton selain panelis tidak diperkenankan ikut bertanya kepada kandidat.

Menurut Ma'mun, pelaksanaan debat kandidat sudah sesuai dengan aturan dan keputusan KPU Kabupaten Magelang. Ma'mun menjelaskan, konsep pertanyaan dari panelis kepada pasangan calon bersifat satu arah.

Panelis juga akan mengajukan pertanyaan kolektif, di mana satu pertanyaan dari panelis harus dijawab oleh semua paslon. "Tidak ada pertanyaan antar paslon (pasangan calon). Maupun dari audience ke paslon," jelas Ma'mun.

Dikatakan Ma'mun, inti dari kegiatan ini menjadi tolak ukur kualitas calon bupati dan wakil bupati serta menjadi salah satu program sosialisasi agar masyarakat agar tahu kandidat yang akan bertarung pada Pilbup 27 Oktober mendatang.

Untuk kepentingan keamanan ketertiban, satu pasangan calon diperbolehkan membawa 50 pendukung. Mereka juga diberi kesempatan untuk menyemangati paslon yang didukung. Sementara masyarakat yang tidak dapat mengikuti acara debat kandidat di lokasi, KPU menggandeng satu stasiun TV swasta lokal dan lima radio swasta lokal untuk menyiarkan langsung.

Enam pasangan peserta Pilbup Magelang yang akan bersaing adalah Susilo-Mujadin Putu Murja (PAN dan PPP); Rohadi Pratoto-Muhamad Achadi (Partai Golkar, PKB dan PKS); Handoko dan Eko Purnomo (Independen). Lalu Zaenal Arifin - M Zaenal Arifin (PDI Perjuangan; Achmad Majidun-Sad Priyo Putra (Partai Demokrat, Hanura, PPRN dan PBB) dan Muhammad Arwan-Haiban Hajid (Partai Gerindra dan PKNU).