Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Rusuh, Napi Lapas Rajabasa Dilarang Terima Kunjungan

Kompas.com - 11/10/2013, 15:17 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Pasca-aksi unjuk rasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (11/10/2013), pihak keluarga narapidana dilarang menjenguk. Hal antara lain dialami Suamiati, warga Tanggamus.

"Saya ingin menjenguk suami saya, tapi dilarang sama petugas karena habis ada kerusuhan tadi," kata Suamiati, Jumat (11/10/2013). Karena larangan tersebut, Suamiati dan pengunjung lainnya terpaksa kembali.

Sebelumnya sekira pukul 10.30 WIB, puluhan penghuni Lapas Rajabasa berunjuk rasa. Dalam aksinya, para napi berkumpul di pembatas pagar steril area. Beberapa di antara mereka melemparkan batu ke lapangan hingga menyebabkan kaca ruang di lantai atas pecah. 

Penghuni lapas menolak kebijakan kepala lapas yang baru, yakni penertiban rutin ponsel, narkotika, peralatan masak, dan pemindahan tahanan nonkorupsi dari Blok D3 (blok korupsi).

Sementara itu, puluhan personel dari Polresta Bandar Lampung masih berjaga-jaga guna mengamankan situasi agar tetap kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com