Kemarau, Harga Tembakau Kasturi Naik Signifikan

"Alhamdulillah harganya tahun ini lebih bagus daripada tahun lalu. Untuk kualitas "A" tembakau saya dihargai Rp 3.400.000 per kwintalnya," ujar Ashari, salah satu petani tembakau Kasturi, Minggu (6/10/13).

Menurut Ashari, Jika dibandingkan dengan musim tanam tahun 2012 lalu, petani tembakau banyak mengalami kerugian. "Tahun lalu kan musim hujan, jadi kualitas tembakau tidak ada yang bagus. Waktu itu per kwintalnya hanya dihargai Rp 2.500.000. Pokoknya Waktu itu saya rugi," imbuh dia.

Senada dengan Ashari, petani tembakau lainnya, Iwan mengaku bersyukur karena harga tembakau di tahun ini mengalami kenaikan signifikan. “Musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi kami petani tembakau” katanya.

Menurut dia, rata-rata tembakau yang sudah ia jual ke gudang, dihargai antara Rp. 2.800.000 hingga Rp 3.300.000. “Tergantung bagaimana kualitas tembakau kita. Kalau baik pasti mahal,” kata Iwan.

Sementara itu, salah satu Pemilik Gudang di Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan, Bondowoso, Juang Jayadi membenarkan jika harga tembakau kasturi mulai membaik di tahun ini. "Ini berkat musim kemarau, sehingga harganya naik," kata dia.

Untuk tembakau dengan kualitas paling bagus, harganya bisa mencapai Rp. 3.500.000 per kwintal. “Jika dibandingkan dengan tahu lalu, harganya memang sangat jauh. Tahun ini harga tembakau kembali membaik,” tegas Juang.