Hal ini diungkapkan Burhan Syah, kakak kandung Anang Hermansyah, Rabu (18/9/2013), di Jember, Jawa Timur.
Burhan menjelaskan, pasca-pernikahan Anang dan Ashanty digelar di Jakarta, pihak keluarga berencana menggelar "ngunduh mantu" di Jember. "Jadi, rencana itu murni dari keluarga yang ada di Jember," ujarnya.
Saat pernikahan di Jakarta, sejumlah pejabat Jember, termasuk Bupati Jember MZA Djalal, hadir dalam acara itu. Saat itulah kemudian terjadi obrolan antara Bupati dan Anang. "Pak Bupati minta agar acara ngunduh mantu dibarengkan dengan acara BBJ. Semangatnya Pak Bupati ingin mengangkat nama Jember," imbuhnya.
Soal dugaan acara itu menggunakan dana APBD, Burhan dengan tegas membantah informasi tersebut. Dia mengatakan, seluruh akomodasi Anang dan Ashanty bersama kru yang dibawa dari Jakarta ditanggung keluarga besar.
"Sejak awal, nawaitunya (niatnya) kan kami menggelar ngunduh mantu, jadi ya kami yang menanggung seluruh biayanya. Jadi, waktu itu dikoordinasi langsung Bapak HM Arum Sabil," ucapnya.
Sebelumnya, Anang juga membantah kabar yang santer beredar di media dalam beberapa hari terakhir. Senada dengan kakaknya, ia mengatakan dana untuk "ngunduh mantu" murni menggunakan dana dari keluarga besar.
Diberitakan, pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty disebut-sebut menikmati dana APBD Jember tahun anggaran 2012 dalam acara "ngunduh mantu" yang digelar dalam rangkaian acara Bulan Berkunjung Jember (BBJ) Tahun 2012 silam. Kasus dugaan korupsi itu kini sedang ditangani penyidik Kejaksaan Negeri Jember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.