Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Celurit, 3 Orang Diringkus Usai Pemakaman Korban Kerusuhan

Kompas.com - 12/09/2013, 11:30 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Situasi di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, masih mencekam. Polisi meringkus tiga orang yang kedapatan membawa senjata tajam.

Penangkapan itu terjadi usai pemakaman korban kerusuhan, Eko Mardi Santoso (45), Kamis (12/9/2013). Aparat keamanan menjaga ketat rombongan pengiring jenazah yang berjalan pulang dari pemakaman, yang akan melewati Pondok Pesantren Darussolihin.

Mereka juga diperiksa satu per satu. Tiga orang di antara mereka kedapatan membawa senjata tajam. Ketiganya langsung digelandang ke Polsek Puger dengan pengawalan ketat. Dari tangan mereka, polisi menyita tujuh senjata tajam, yang terdiri dari celurit dan pedang.

Diberitakan sebelumnya, Eko merupakan korban tewas dalam kerusuhan yang pecah kemarin. Selain dia, dua orang lain mengalami luka parah dan masih dirawat di puskesmas setempat.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, bentrok berawal dari perayaan karnaval untuk memperingati 17 Agustus yang dilakukan simpatisan Pondok Pesantren Darussolihin pimpinan Habib Ali di Desa Puger Kulon.

Sebenarnya, karnaval tersebut sudah dilarang oleh Muspika setempat karena khawatir memicu bentrok seperti yang terjadi tahun 2012 lalu. Bahkan polisi sempat memasang barikade di jalan masuk dan keluar ponpes tersebut. Namun simpatisan ponpes memaksa menggelar karnaval dengan menjebol barikade tersebut.

Saat pondok dalam keadaan sepi ditinggal karnaval, tiba-tiba sekelompok massa lain yang kontra karnaval, menyerang ponpes dan merusak sejumlah fasilitas seperti masjid dan bangunan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com