Belum diketahui siapa pelaku pelemparan yang mengendarai motor Suzuki Satria Fu, Senin (2/8/2013) dinihari itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengaku polisi masih melakukan penyelidikan terkait pelemparan bom molotov tersebut.
Saat ini, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi dan memeriksa sejumlah saksi.
Menurut Endi, berdasarkan keterangan saksi Arman dan Hendra yang merupakan anggota keluarga Abd Rahman, bom molotov berjumlah tiga buah dan mengenai dinding rumah.
Saksi sempat keluar rumah setelah mendengar ledakan. "Dan masih bisa melemparkan satu botol yang masih menyala dan tidak meledak itu ke luar teras rumah," kata Endi.
Beruntung, lanjut Endi, api yang bersumber dari dua bom molotov yang meledak, masih bisa dipadamkan. "Dari kejadian itu, polisi menyita pecahan botol bom molotov," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.