Suami Bunuh Istri karena Ditolak Berhubungan Intim

Korban yang merupakan warga Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, itu bersimbah darah di rumah keluarganya, Heribertus Amakae, di Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis (29/8/2013) pukul 05.00 Wita.

Korban mengalami 12 luka tusuk di kedua paha dan dada hingga usus besar putus dan terburai keluar. Setelah membunuh istrinya, pelaku menyerahkan diri ke Polres TTS.

Kepada Pos Kupang, Tefa mengaku membunuh istrinya karena menolak berhubungan badan. "Sudah tiga hari kami tidak berhubungan. Tadi malam (Rabu malam) jam 24.00 saya minta, tetapi ditolak. Dia tidak mau melayani saya dan tidur balik belakang sehingga saya emosi dan pukul 05.00 saya tikam dia dengan pisau yang saya bawa dari Camplong," katanya.

Setelah menerima laporan, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Ipda Dewa Ditya bersama Kaur Identifikasi Aipda Laurens Jehau serta anggota Bripda Polce Thaiboko dan Briptu Robinson Lapenangga langsung terjun dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi korban untuk diotopsi di RSUD SoE oleh dokter Aron Neti.