"Saat ini anggota Reskrim Polsek Singkil yang dibantu dengan anggota Buser Polresta Manado sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga lebih dari satu orang," ujar Kapolsek Singkil Iptu Maulanan Arya Bimo, Rabu (28/8/2013) pagi.
Dari penyelidikan awal di lapangan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.30 WITA ini bermula ketika Kifli menghadiri pesta lamaran salah satu kerabat dekatnya. Usai pesta lamaran, dia bersama beberapa rekan melanjutkan acara dengan pesta minuman keras di tempat kos calon pengantin.
Belum puas "berpesta" di kos calon pengantin, rombongan Kifli berpindah ke Lorong Towo. Menjelang tengah malam, barulah mereka beranjak pulang. Saat itu, tutur saksi mata, rombongan ini tak sengaja menyenggol botol miras rombongan lain hingga isinya tumpah.
Beberapa orang dari rombongan pemilik minuman, langsung tiga kali memukul korban. "Dia sempat lari menyelamatkan diri," ujar saksi mata yang menolak disebutkan namanya. Namun warga di lokasi kejadian terkejut Kifli ditemukan bersimbah darah di jalan. Kapolsek Singkil memastikan Kifli tewas karena luka tikam di dada yang menembus paru-paru.