Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan Umum Dominasi Pelanggaran di Jalur Nagreg

Kompas.com - 13/08/2013, 16:55 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung AKP Eko Munaryanto mengatakan, hingga H+5 Lebaran, kendaraan angkutan umum masih mendominasi pelanggaran di jalur mudik seperti Nagreg, Cileunyi dan Sumedang.

Menurut Eko, pelanggaran tersebut menyangkut kondisi fisik dan kelayakan kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan. "Untuk kendaraan roda dua sampai sekarang pemudik sudah memahami keselamatan berlalu lintas serta kelayakan kendaraan. Tapi angkutan umum masih ditemukan banyak kondisi kelayakannya kurang maksimal," kata Eko saat ditemui di Pos Laka Cileunyi Kabupaten Bandung, Selasa (13/8/2013).

Eko menambahkan, pengemudi bus angkutan umum kerap mengabaikan kelayakan kendaraan seperti rem dan juga penggunaan ban vulkanisir. "Sampai hari ini sudah tiga bus yang kecelakaan akibat rem blong. Tapi syukur tapi tidak sampai ada korban meninggal," imbuhnya.

Untuk total seluruh kecelakaan di sepanjang jalur mudik yang masuk kawasan Polres Bandung hingga H+5 ini, kata Eko, tercatat telah terjadi 12 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak dua orang, empat orang luka berat dan 27 orang luka ringan.

"Untuk kerugian materil mencapai Rp 79.700.000," katanya.

Menurut Eko, total angka korban kecelakaan yang terjadi pada tahun ini dapat dikatakan turun. Namun, angka kejadian kecelakaan justru meningkat. "Untuk kejadian tahun ini memang agak naik, tapi korban tidak sebanyak tahun lalu. Tahun lalu korban meninggal dunia sampai sembilan orang, tahun ini dua orang," tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com