Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Berdesakan di "Open House" Jusuf Kalla

Kompas.com - 08/08/2013, 17:53 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ribuan warga Makassar dan sekitarnya rela berdesak-desakan  di kediaman pribadi mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK), Jalan Haji Bau Makassar untuk menerima sedekah Lebaran, Kamis (8/8/2013).

Sejumlah ibu dan anak-anak terlihat terjepit diantara sela-sela diantara padatnya warga yang berebutan untuk masuk ke rumah JK guna mendapatkan sedekah berupa uang Rp 50.00 per orang dan makanan dos.

Sebelumnya, puluhan warga yang setia menunggu sejak pukul 07.30 WITA untuk menemui JK usai shalat Idul Fitri di Lapangan Karebosi. Mereka mulai tidak sabar dan selang beberapa menit  rumah JK kemudian dipadati ratusan warga ketika mengetahui tokoh nasional ini tiba di rumah.

Pihak panitia sedikit kewalahan dengan banyaknya warga yang ingin berebut masuk melalui pintu samping di rumah JK. Polisi yang sudah disiapkan terpaksa melakukan upaya memblokade pintu samping yeng terbuat dari besi.

Namun karena banyaknya warga berebut masuk, pintu besi itu nyaris jebol. Petugas kemudian mengungsikan sejumlah anak dan warga lanjut usia. 

Duta Perdamaian ini kembali melakukan open house untuk menerima masyarakat yang ingin bersilaturahmi. Acara baru dimulai pukul 08.15 WITA saat JK tiba di rumahnya.  

Di sepanjang Jalan Haji Bau, JK melambaikan tangan dan menyapa ribuan orang yang sudah menunggunya. "Ini sudah menjadi tradisi saya dan keluarga berbagi sedekah sedikit harta kepada orang miskin," tuturnya.  

Ketua Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) ini bersama Ibu Mufidah Kalla dan putra-putrinya kemudian membuka rumah dan mempersilahkan tamu dan undangan masuk untuk sekedar bersilaturahim.

Seorang warga, Subaedah (37) mengaku sangat mengagumi sosok Jusuf Kalla dalam apapun. Menurut dia JK sosok yang karismatik, bijak, sifat baik yang ditularkan pada banyak orang.

"Pak JK itu orangnya baik, dan tidak sombong peduli sama masyarakat dan responnya cepat apalagi kalau masalah sosial, beliau sangat peka, " tutur Subaedah berprofesi buruh cuci harian itu.  

JK menggelar dua sesi open house. Yang pertama dilakukan dari pagi hingga pukul 13.00 Wita, sementara sesi kedua dimulai pada pukul 14.50 Wita sampai selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com