Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono di Magelang, Rabu (7/8/2013), mengatakan, guna mengantisipasi ledakan pengunjung selama libur Lebaran di sekitar Candi Borobudur, didirikan pos pengamanan dengan kekuatan 45 personel.
Selain itu, katanya, juga disiagakan sebanyak dua peleton polisi jika memang diperlukan. "Semula hanya kami terjunkan 45 personel di Pospam Borobudur. Namun, untuk lebih meningkatkan pengamanan di obyek wisata dunia tersebut, kami tambah dua peleton untuk siaga," ucapnya.
Ia menuturkan, dua peleton personel tersebut diterjunkan kalau memang eskalasi pengunjung membeludak dan memerlukan pengamanan tambahan. "Kalau memang ada ancaman seperti teror di obyek wisata tersebut, kami juga siapkan satu peleton Brimob," ujarnya.
Ia menuturkan, total pengamanan di Borobudur melibatkan sekitar 150 personel, baik dari Polri maupun TNI.
Selain itu, katanya, juga ada petugas keamanan dari internal Borobudur. "Kami meminta, pihak Borobudur juga meningkatkan pengamanan di pintu-pintu masuk Candi Borobudur untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi selama libur Lebaran ramai pengunjung," ujarnya.
Murbani mengatakan, selain Candi Borobudur, polisi juga melakukan pengamanan di Wihara Mendut dan Kelenteng di Muntilan, masing-masing diterjunkan satu regu polisi.
Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Bambang Irianto, mengatakan, pengamanan Borobudur pada libur Lebaran ini melibatkan sekitar 470 personel, tediri atas unsur Polri, TNI, ormas, Linmas, dan pengamanan internal Borobudur.
Berdasarkan pantauan di loket masuk Candi Borobudur, setiap pengunjung yang masuk harus melalui pintu detektor dan yang membawa tas diperiksa isinya oleh petugas keamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.