Cegah Kelangkaan Jelang Lebaran, Stok Elpiji 3 Kg Ditambah

Kelangkaan itu itu kemudian beradampak kepada naiknya harga di tingkat pangkalan dan pengecer. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pamekasan lebih awal mengantisipasi adanya kelangkaan elpiji 3 kg dengan menambah stok sampai 50 persen. Diharapkan tidak ada lagi kelangkaan dan kenaikan harga di hari Lebaran nanti.

“Setelah kita cek persiapan stok elpiji 3 kilogram menjelang hari raya memang mencukupi. Namun tetap kita tambah stoknya sampai 50 persen agar tetap aman,” kata Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Senin (5/8/2013).

Dijelaskan Syafii, dengan tambahan stok elpiji tersebut tidak ada penimbunan elpiji yang dilakukan pihak pangkalan dan pihak pengecer. Sebab kebutuhan masyarakat terhadap elpiji menjelang sampai pasca-lebaran meningkat.

“Sudah kami koordinasikan dengan distributor agar pengiriman tetap dilakukan seperti biasanya. Namun ketika sudah ada indikasi kekurangan, pengiriman elpiji segera dilakukan,” katanya.

Tidak hanya elpiji, kebutuhan pokok lainnya ketika sudah berada dalam situasi harga yang tidak wajar, Pemkab Pamekasan sudah menyiapkan pasar murah. Namun berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan, kondisi harga yang diprediksi akan mengalami kenaikan pada H-3 ini, masih belum terjadi.

“Untuk pasar murah seperti gula, tepung, minyak goreng dan beras, sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu sampai Lebaran, dan respons masyarakat sangat tinggi untuk membelinya,” tandas Achmad Syafii.