Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua ATM Dibobol Maling, Polisi Lepas Anjing Pelacak

Kompas.com - 20/07/2013, 15:59 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com - Dua unit mesin ATM yang berada di Pasar Swalayan Maju Bersama, di Jalan Tritura, Marindal, Medan, dibobol maling, Sabtu (20/7/2013). Satu mesin dirusak dengan las. Dua mesin uang itu ATM milik BCA dan BNI.

Menurut salah seorang karyawan, berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.39 WIB. "Pelaku tidak terlihat masuknya. Jumlahnya juga tidak tahu," kata karyawan itu.

Informasi yang dihimpun, sebelum beraksi, sekawanan maling itu terlebih dahulu melumpuhkan empat penjaga malam yang bertugas saat itu. Keempat petugas itu tangannya diikat dan mata serta mulutnya dilakban di bawah todongan senjata api.

Setelah menguras mesin ATM, para pelaku kabur melalui gerbang utama. Sekitar pukul 04.30 WIB, polisi yang dihubungi langsung melakukan olah tempat kejadin perkara dan menyisir sekitar lokasi pasar swalayan. Beberapa orang yang dicurigai diamankan dan dikumpulkan di halaman supermarket untuk diinterogasi.

Anjing pelacak jenis Belgian Melanoise didatangkan dan dilepas. Setelah melacak sekitar lokasi, anjing bernama Zig menyerang dan menggigit seorang laki-laki, dan anjing itu tak mau melepaskan gigitannya. Meski berkali-kali tidak mengaku, laki-laki itu tetap diamankan dan dibawa polisi. Empat petugas keamanan juga diangkut ke Mapolsekta Patumbak.

"Kita sudah olah TKP. Jumlah yang kita amankan untuk diambil keterangannya ada lima orang," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak.

Selain sejumlah saksi, polisi juga mengamankan barang bukti berupa lakban, tali dan ransel.

"Mereka menggunakan mesin las dan kita berupaya menggabungkan modus-modus yang sama dalam perampokan lainnya. Soal angka kerugian belum bisa saya sampaikan," tegas Calvijn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com