Dia mengatakan, penyebabnya adalah genangan air di rumah korban yang mencapai 50 centimeter. “Mungkin ada jaringan listrik yang terbuka di rumah korban dan rumah korban tergenang air banjir. Yang meniggal ini atas nama Bahar yang berusia 51 tahun. Dia berada di rumah mertuanya dan hendak membenarkan jaringan listrik di rumah itu,” kata Guntur Suhandoko, Kamis (11/7/2013).
Sementara itu, salah satu aparat Polsek Watubangga Parman mengatakan, saat diselamatkan, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya. “Kondisi korban terdapat luka bakar pada tangan bagian kiri. Luka gores pada pelipis bagian mata, ini kami duga akibat terjatuh dari tempat dia berpijak saat sebelum tersengat,” kata Parman.
Saat ini, keluarga korban tengah mempersiapkan proses pemakaman Bahar.
Seperti yang telah diberitakan, hari ini di Kolaka terjadi dua bencana banjir yang disebabkan luapan sungai di masing-masing daerah.
Seperti di Kecamatan Samaturu, terjadi luapan Sungai Konaweha, dan di Kecamatan Watubangga, luapan Sungai Peoho. Bencana ini merupakan imbas dari hujan yang terus mengguyur Kolaka sejak kemarin sore, hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.