"Bahan logistik, telah disediakan oleh PMI Kabupaten Malang di dapur umum," kata Sekretaris PMI Malang, Aprilianto, Rabu (10/7/2013).
Dapur umum, akan menyediakan kebutuhan makan tiga kali sehari. "Kita sediakan makan sebanyak tiga kali dalam sehari," katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang memastikan data korban bakal terus bertambah. Dari data sementara, sudah ada 847 Kepala Keluarga (KK) dari total 2.928 KK yang ada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
"Data sementara naik menjadi 847 KK yang terdampak banjir. Sebelumnya 650 KK," kata Kabid Tanggap Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setyono, ditemui di Posko bencana.
Adapun rinciannya, wilayah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bambang dan Penguluran itu adalah RW 03 berjumlah 154 KK, RW 02 sebanyak 151 KK, RW 05 sebanyak 125 KK, RW 07 sebanyak 35 KK, RW 08 dan 09 berjumlah 177 KK. Di RW 10 sebanyak 16 KK, RW 11 ada 6 KK, RW 14 ada 88 KK, RW 15 berjumlah 95 KK.
"Itu rincian para korban. Tapi belum final. Karena tim relawan masih terus di lapangan," katanya.
Tambahan data korban, sebanyak 150 KK berasal dari Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan. "Pemukiman penduduk tepat berada di bibir sungai, yang rusak akibat diterjang air banjir. Jadi, dari Desa Sidodadi ada 150 KK, dan Sitiarjo ada 847 KK," kata Bagyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.