Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Ungkap Kembali Kasus Kematian Putrinya Setahun Lalu

Kompas.com - 02/07/2013, 16:35 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Zsa Zsa Yesica Shienjaya, mahasiswi Universitas Petra Surabaya yang ditemukan tewas menggantung di kamar kosnya pada 18 Juni 2012 lalu kembali diusik.

Ayah korban, K Asa Wijaya (54) mengemukakan fakta bahwa putrinya itu dibunuh, bukan bunuh diri. Dia mematahkan argumen polisi yang tetap bersikukuh bahwa anaknya tewas karena bunuh diri. Dia mendapatkan fakta itu setelah berbulan-bulan menetap di Surabaya.

''Saya dari Mataram ke Surabaya beberapa bulan terakhir untuk mencari kebenaran,'' terangnya, Selasa (2/7/2013).

Warga Jalan Airlangga VI, Mataram, Nusa Tenggara Barat itu menjelaskan, salah satu fakta yang didapat, yakni pernyataan salah satu dokter otopsi bahwa ada racun Sianida di tubuh korban.

''Dari hasil otopsi juga saya baca dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim yang dikeluarkan tanggal 16 Mei 2013, kesimpulan kematian Zsa Zsa adalah adanya kekerasan tumpul pada leher sehingga menyebabkan kematian,'' tambahnya.

Dia berharap, pihak kepolisian lebih serius mengungkap kematian putrinya. Pihaknya akan mendatangi Polda Jatim untuk melaporkan hasil fakta medis itu untuk mendukung proses hukum yang saat ini mengendp.

Zsa Zsa Yesika Shienjaya ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar kosnya pada 18 Juni tahun lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Kematian mahasiswi UK Petra ini sempat menghebohkan seluruh penghuni kos yang beralamat di Jalan Siwalankerto VIII Blok C-27 Surabaya.

Andi, kekasih korban sempat membawa korban ke sebuah klinik, namun dokter jaga saat itu mengatakan korban sudah meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com