Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bapas: Saya Tak Berniat Ambil Uang Bocah Itu

Kompas.com - 27/06/2013, 14:59 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
 — Kepala Balai Pemasyarakatan Sulawesi Barat M Ishak yang tertangkap kamera CCTV mengantongi uang bocah di kasir sebuah swalayan di daerah itu akhirnya angkat bicara. Dia mengaku tidak sengaja mengambil uang milik bocah yang bernama Fadli tersebut.

Hal itu diungkapkan Ishak saat ditemui di ruang kerjanya, Polewali Mandar, Rabu (26/6/2013) kemarin. Ishak mengakui dirinya mengambil uang Rp 50.000 di depan kasir saat petugas kasir sedang mengambil rokok pesanan Fadli karena mengira uang tersebut adalah milik istrinya yang dititipkan di depan kasir. Saat itu, istri Ishak kebetulan juga sedang belanja camilan di swalayan yang sama.

Menurut Ishak, karena sibuk berkomunikasi dengan istri dan petugas kasir, ia tak mengetahui jika ada anak kecil menitipkan uang di depan kasir persis di sampingnya. Karena mengira uang untuk membeli rokok itu milik istrinya, Ishak pun langsung mengantonginya. Setelah itu, ia mengambil uang dari dompet di saku belakangnya.

Ishak mengatakan, uang Rp 50.000 tersebut sengaja dikantongi dan mengambil uang pas untuk membayar belanjaannya sebesar Rp 120.000.

"Tak ada niat sedikit pun untuk mengambil uang Fadli. Saya hanya mengira itu uang istri saya karena saya konsentrasi bicara dengan istri dan kasir saat Fadli titipkan uang di depan kasir," ujar Kepala Balai Pemasyarakatan itu.

Apa yang terjadi seperti dalam rekaman CCTV tersebut, menurut Ishak, hanyalah kesalahpahaman. Ishak mengatakan dirinya langsung mendatangi rumah Fadli beberapa saat setelah kejadian pada 12 juni lalu. Jadi, kata Ishak, tidak benar dirinya baru mendatangi rumah Fadli pada 23 Juni lalu seperti yang ramai diberitakan media.

Sementar itu, Harco, orangtua Fadli, mengaku legawa dan telah memaafkan Ishak. "Saya tak ada masalah sepanjang yang bersangkutan juga minta maaf dan memeluk anak saya yang jadi korban kekerasan orangtuanya hanya karena kasus ini," ujar Harco yang saat itu berada di kantor Ishak, Balai Pemasyarakatan Polewali Mandar.

Harco mengaku sempat memukul Fadli karena mengira bocah itu menilap uang orangtua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com