Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Selama 5 Hari, Kakek Ini Ditemukan Tewas karena Kelaparan

Kompas.com - 04/07/2017, 19:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

BETUN, KOMPAS.com - Warga Dusun Kakase B, Desa As Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan sesosok mayat warga setempat yang diketahui bernama Yakobus Asa Klui (81).

Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, jenazah kakek Yakobus ditemukan di kebun milik seorang warga bernama Karolina Seuk.

"Jasad Yakobus ditemukan tadi pagi. Yakobus sudah tidak berada di rumahnya sejak Kamis (29/6/2017) lalu. Yakobus yang hilang secara misterius dari rumah, diketahui pertama kali oleh adik kandungnya bernama Anastasia Bano (75) yang saat itu pergi ke rumah Yakobus untuk mengantarkan makanan," kata Jules kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2017) malam.

Baca juga: Pencari Rumput Tewas Membusuk di Sungai Arakundo

Menurut Jules, Yakobus selama ini tidak menikah dan hidup sendiri di rumahnya. Seperti biasa, menjelang malam saudarinya selalu mengantar makan malam untuknya, namun ternyata Yakobus sudah tidak berada di rumah.

Keluarga pun, lanjut Jules, tidak menaruh curiga sehingga tidak melakukan pencarian. Keesokan harinya, keluarga kembali ke rumah Yakobus, namun dia tetap tidak ada. Keluarga lantas mengambil inisiatif mencarinya. Yakobus ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kasus ini, kata Jules, langsung dilaporkan ke Polsek Sasitamean oleh Kepala Desa As Manulea, Gabriel Manek Lon melalui telepon selulernya.

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Sasitamean langsung bergerak ke lokasi bersama tim medis. Hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis menyebutkan, pada tubuh korban tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan.

“Dari hasil olah TKP kita dengan tim medis, korban diduga meninggal akibat kelaparan dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari," sebut Jules yang merupakan mantan Kapolres Manggarai Barat itu.

Pada tubuh Yakobus juga tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. Hanya ada bagian tubuh Yakobus yang hilang dan kemungkinan dimakan oleh binatang.

Baca juga: Jatuh dari Pohon Jati Setinggi 10 Meter, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Keluarga ikhlas dengan kematian Yakobus dan tidak ingin melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

"Tadi saat berada di Puskesmas Kaputu, keluarga juga tanda tangani berita acara penolakan otopsi," pungkas Jules.

Kompas TV Tujuh orang wisatawan terseret ombak besar saat mandi di Pantai Wotgalih, Lumajang, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com