Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36.000 Pasukan Mulai Bergeser ke Jalur Mudik Lebaran 2017

Kompas.com - 20/06/2017, 14:22 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, 36.000 pasukan gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait mulai bergeser ke jalur mudik lebaran 2017 untuk melakukan pengamanan dan pengawasan. 

"Polda Jabar sendiri Polrinya 21.000, adapun untuk instansi lain hampir 15.000," ujar Anton di Bandung, Selasa (20/6/2017).

Anton menambahkan, para petugas gabungan mengantisipasi sejumlah permasalahan seperti kemacetan lalu lintas, keamanan distribusi sembako, serta pengawasan kecelakaan lalu lintas.

"Untuk kemacetan sendiri ada beberapa titik yang krusial, terutama kita ambil tiga posko, Cipali, Palimanan, dan Nagreg," jelasnya.

(Baca juga: Puncak Mudik, 60.000 Kendaraan Memadati Tol Cipali)

Untuk lokasi rawan kecelakaan, petugas gabungan mengantisipasi sejumlah jalur maut terutama yang memiliki kontur pegunungan. 

"Ada 16 titik di antaranya, termasuk Puncak dan kemudian Cadaspangeran," bebernya. 

Untuk distribusi sembako, Polda Jabar juga mengintensifkan satgas penegakan hukum serta satgas preventif yang akan mengadakan operasi pasar murah, bekerjasama dengan Pemda dan Bulog. 

(Baca juga: Selama Mudik, Tol Cipali Dibuka 26 Gardu)

 

"Diharapkan Jawa Barat menjelang Idul Fitri ini harga-harga bisa terkendali dan sesuai dengan harapan pemerintah dan harapan masyarakat sehingga masyarakat bisa beli barang dengan harga murah," tandasnya. 

Kompas TV Mudik dengan menggunakan sepeda motor sudah mulai tampak di kawasan Kalimalang jalur Jakarta-Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com