Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murai Macan, Tim Pencegah Macet di Arus Mudik Banyuwangi

Kompas.com - 20/06/2017, 07:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Polres Banyuwangi membentuk Tim Urai Kemacetan dan Antisipasi Kecelakaan atau Murai Macan untuk memastikan arus mudik di wilayah Banyuwangi berjalan aman dan lancar.

Tim Murai Macan terdiri dari 20 orang yang bersiaga 24 jam untuk mengamankan titik-titik kemacetan yang ada di Banyuwangi.

"Mereka nantinya dengan kendaraan roda dua akan langsung ke titik kemacetan dan membantu personel yang sudah ada di lokasi," jelas Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto kepada Kompas.com Senin (19/6/2017).

(Baca juga: PMI Banyuwangi Jemput Bola Penuhi Stok Darah)

 

Agus menjelaskan, ada beberapa titik rawan kemacetan di Kabupaten Banyuwangi, yaitu Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali, jalur Gumitir, dan beberapa pasar yang dilewati jalur mudik.

"Jalur Gumitir adalah titik rawan karena di sana sering longsor dan juga truk yang macet karena kondisi jalan menanjak. Untuk pasar kita antisipasi pasar tumpah jelang Lebaran," imbuhnya.

Selain itu, Polres Banyuwangi akan menugaskan personelnya di atas kapal penyebrangan Ketapang Gilimanuk serta menempatkan 18 pos pengamanan di beberapa objek vital serta tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Untuk memantau arus mudik dan balik, sambung Agus, CCTV milik Pemda Banyuwangi dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi langsung dikoneksikan di pusat pos pengamanan. Pihaknya juga menggunakan drone yang bisa menjangkau jarak hingga 8 kilometer.

"Semua sudah kita siapkan termasuk tim jihandak dan sniper," tegasnya.

(Baca juga: 4 Layanan Streaming Musik supaya Mudik Tak Membosankan)

 

Dalam operasi Ramadniya 2017 ini, terdapat 900 personel, terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, ASDP, Pramuka, Senkom, Dinkes serta instansi lainya. Mereka akan bertugas pada operasi Ramadniya 2017 mulai 19 Juni 2017 hingga 16 hari ke depan. 

Kompas TV Untuk Sementara Pengguna Tol Palindra Tak Dikenakan Biaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com