PONOROGO, KOMPAS.com - Potongan kaki manusia yang diduga milik korban hilang tanah longsor ditemukan di reruntuhan rumah Soerah di area sektor D, Dukuh Krajan, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Kamis (4/5/2017).
"Potongan kaki manusia ditemukan warga saat hendak membersihkan puing bangunan rumah di lokasi longsor, tepatnya di sektor D," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto , Kamis (4/5/2017).
Menurut dia, potongan kaki manusia itu ditemukan pertama kali oleh petani setempat bernama Dasri (40). Saat itu dia sedang membersihkan puing bangunan rumah milik Soerah di Dukuh Krajan, Desa Banaran.
"Saat ia memegang usuk Dasri terkejut karena di antara puing bangunan rumah terdapat potongan kaki manusia," ucap Sudarmanto.
Baca juga: Korban Hilang Akibat Longsor Ponorogo Ditemukan Saat Normalisasi Kali
Mengetahui potongan kaki manusia itu, lanjut Sudarmanto, Dasri langsung memberitahu petugas Polsek Pulung. Tak berapa lama kemudian, anggota Polsek Pulung bersama tim BPBD mengevakuasi bagian potongan manusia itu dan langsung dikirim ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.
"Saat ini potongan kaki manusia itu sudah dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi," sebut Sudarmanto.
Diberitakan sebelumnya, seorang petani bernama Djemirin (50) menemukan satu jenazah korban hilang tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur saat pulang dari sawah di sektor B, Rabu ( 3/5/2017) siang.
Jenazah berjenis kelamin perempuan itu merupakan jasad ketujuh yang ditemukan sejak bencana terjadi Sabtu ( 1 / 5/2017).
"Tadi jenazahnya ditemukan di sektor B oleh seorang petani bernama Djemirin, Rabu (3/5/217) sekitar pukul 14.00 WIB. Jasad korban berjenis kelamin perempuan ditemukan sudah dalam kondisi rusak di salah satu aliran sungai di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, " kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, Rabu ( 3/5/2017) malam.
Baca juga: Sebulan Berlalu, Jenazah Ketujuh Korban Hilang Tanah Longsor Ponorogo Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.