Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah UN SMP untuk Garut Terlambat Datang karena Masalah Kendaraan

Kompas.com - 28/04/2017, 06:07 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Naskah ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk Kabupaten Garut, yang sedianya diterima di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Garut pada Kamis (27/4/2017) malam, terlambat tiba di Garut karena kendala teknis kendaraan angkutan.

"Jadwalnya jam 21.00 soal di-loading dari percetakan ke Garut, tapi sampai sekarang belum berangkat, tim penjemput Pak Kasi juga masih di sana," jelas Totong, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut saat dihubungi, Jumat (28/7/2017).

Baca juga: Minim Sarana TI, UN SMP Pakai Sistem Manual

Menurut Totong, dari laporan yang diterima dari tim yang ditugaskan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk melakukan pengawalan soal, keterlambatan terjadi karena perusahaan yang ditunjuk untuk penyediaan soal UN terkendala angkutan.

"Jadi kendaraan untuk mengangkut soalnya diuji dulu oleh Dishub dan ternyata dinyatakan tidak layak," katanya.

Totong menuturkan, pihaknya telah bersiap-siap menerima kedatangan soal sejak Kamis (27/4/2017) malam bersama jajaran Kepolisian Polres Garut.

Awalnya diperkirakan soal akan tiba di Garut sekitar pukul 01.00 dini hari setelah dikirim dari Bogor, kemudian mundur pukul 04.00 hingga akhirnya diketahui ada kendala teknis angkutan yang tidak layak.

"Kemungkinan siang ini baru tiba di Garut," jelas Totong.

Meski pengiriman soal terlambat, Totong mengaku pihaknya menjamin tidak akan mengganggu jadwal pelaksanaan UN, karena pelaksanaannya pada tanggal 2 Mei 2017 mendatang.

"Sebenarnya kita mintanya dikirim Jumat karena katanya harus hari kerja, tapi jadwalnya untuk Jawa Barat tanggal 27, sebenarnya dikirim hari Minggu pun distribusinya tidak akan terlambat sampai sekolah," katanya.

Di Kabupaten Garut sendiri, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBP) akan diikuti oleh 643 sekolah terdiri dari 366 SMP dan 277 MTs dengan jumlah peserta sebanyak 48.675 siswa.

Sementara 5 SMP dan 1 Mts mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan jumlah peserta sebanyak 1.269 siswa.

Baca juga: Indeks Integritas UN SMP/MTs Naik, Kejujuran Siswa Dianggap Meningkat

Dari pantauan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, kesiapan penerimaan soal UN SMP sendiri sudah dilakukan sejak Kamis (27/4/2017) malam. Sekretaris Dinas Pendidikan bersama Kabid Pendidikan Menengah bersiaga di kantor beserta aparat dari Polres Garut.

Kesibukan bertambah saat menjelang Jumat (28/4/2017) dini hari karena mobil-mobil kepolisian dari polsek-polsek yang ada di Garut mulai berdatangan untuk mendistribusikan soal ke kecamatan. Karena soal belum juga datang, mereka pun ikut memunggu di kantor Dinas Pendidikan.

Kompas TV Aparat Polres Lebak, Banten, menangkap tiga orang tersangka penjual kunci jawaban soal Ujian Nasional tingkat SMA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com