Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Sarana TI, UN SMP Pakai Sistem Manual

Kompas.com - 09/05/2016, 12:16 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Sebagian besar pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, masih memakai sistem manual. Sekolah tak bisa menggelar ujian berbasis komputer karena minimnya sarana teknologi informasi (TI) di beberapa sekolah di daerah setempat.

Seperti pelaksanaan UN di SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya pada hari pertama ujian, Senin (9/5/2016) pagi, terlihat semua siswa yang berjumlah 421 peserta mengikuti ujian dengan mengisi lembar soal secara manual.

Tak terlihat di sekolah tersebut ada perangkat komputer sebagai alat penunjang ujian berbasis komputer.

"Di sini tak melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), tak memiliki sarana dan prasarananya. Kalau ada sarananya, kita pasti siap menggelar UNBK," ucap Kepala Sekolah SMPN 10 Kota Tasikmalaya, Yuyun Siti Noorhaesih, di sekolahnya, Senin pagi.

Meski demikian, ujian tetap dilaksanakan secara jujur adil dan menjaga akan adanya kebocoran jawaban, seperti pemeriksaan secara teliti terhadap semua peserta UN yang akan masuk ke ruang ujian.

"Setiap akan masuk, peserta ujian diperiksa, terutama alat komunikasi dan alat lainnya," kata Yuyun.

Adapun pengambilan soal UN di dinas pendidikan setempat pun sangat ketat. Panitia ujian tiap sekolah baru bisa mengambil soal ujian pada pagi hari.

Pengambilan soal pun dilaksanakan setiap hari saat ujian nasional berlangsung.

"Sekarang sangat ketat. Jadi, tak mungkin akan ada kebocoran soal dan jawaban UN. Soal pun bisa diambil panitia setiap pagi hari di dinas," kata dia.

Para siswa terlihat sangat serius mengikuti ujian meski UN sekarang bukan sebagai satu-satunya syarat kelulusan seorang siswa.

Saat dikonfirmasi, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, pemerintah daerah mengaku selama ini tak sanggup memakai APBD untuk pengadaan alat komputerisasi di seluruh sekolah yang ada di daerahnya.

Dia pun berharap akan mendapatkan bantuan dari provinsi dan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang TI.

"Ya, sekolah masih banyak yang tak bisa melaksanakan UNBK. Tetapi, kita akan berusaha supaya ke depan seluruh sekolah bisa melaksanakan UNBK," ungkap dia saat memantau langsung pelaksanaan UN tingkat SMP di Kota Tasikmalaya.

 

Kompas TV Anies Baswedan Pantau Langsung Ujian Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com