BANYUWANGI,KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas shalat jenazah untuk KH Hasyim Muzadi di Masjid Babussalam Kantor Pemda Banyuwangi.
Shalat jenazah yang diselenggarakan setelah shalat Jumat (17/3/2017) tersebut, diikuti pejabat dan karyawan Sekretariat Daerah Banyuwangi dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama.
"Kiai Hasyim Muzadi bukan hanya ulama tapi juga guru bangsa. Kepergian Kiai Hasyim Muzadi adalah kehilangan besar bagi Indonesia," ujar Anas.
(Baca juga: Mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia)
Selain itu, dalam berbangsa, Kiai Hasyim sangat mengedepankan nasionaliame. "Beliau pernah ke Banyuwangi empat tahun lalu dengan para ulama internasional dan berdialog dengan tokoh ulama di Banyuwangi tentang deradikalisme," ujarnya.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Masykur Ali mengatakan, akan diadakan ahalat jenazah dan tahlilan selama tujuh hari untuk KH Hasyim Muzadi.
Hal itu sesuai dengan seruan kepada pengurus majelis wakil cabang (MWC), dan ranting di masing-masing desa, serta pengurus badan otonom (Banom) NU.
"Tahlil ini untuk almarhum dan kami kehilangan ulama besar seperti beliau," pungkasnya.
(Baca juga: Kenangan Terakhir Saat Hasyim Muzadi Dijenguk Jokowi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.