Sebelum Wafat, KH Hasyim Muzadi Tetap Aktif Mengajar

MALANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi tetap mengajar meski dalam kondisi sakit. 

"Hari-hari terakhir beliau itu gerah (sakit). Tapi meskipun gerah beliau masih menginginkan mengajar. Meskipun dalam keterbatasan kesehatannya," ujar keponakan Hasyim yang juga wakil Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Malang, Muhammad Nafi, Kamis (16/3/2017).

Nafi mengatakan, keinginan Hasyim Muzadi untuk mengajar tidak bisa dibendung. Bahkan saat menjalani perawatan pun ia tetap mengajar santri-santrinya. 

Salah satu yang diajarkan Hasyim di pondok pesantrennya di Depok adalah Kitab Al-Hikam. Ia memiliki keinginan, para santrinya yang di Depok terutama yang senior menyelesaikan kajian kitab tersebut sebelum wisuda.

(Baca juga: Sosok Hasyim Muzadi di Mata Jokowi)

Nafi menjelaskan, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang awal 2016, ia sempat sembuh. Ia pun menyempatkan kembali ke pondoknya di Depok.

Hasyim hanya menghabiskan waktu seminggu di Depok dan kembali ke pondoknya di Malang untuk melanjutkan perawatan. Namun ia kembali ke Malang dengan membawa 22 santrinya yang tengah mengkaji Kitab Al-Hikam.

"Dua kali sempat mengaji di sini," ucapnya.

KH Hasyim Muzadi wafat pada Kamis (16/3/2017) pagi setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang. 

(Baca juga: Mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia)