Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah: Kita Kehilangan Tokoh yang Besar

Kompas.com - 16/03/2017, 14:08 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang KH Salahuddin Wahid datang langsung ke Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Malang untuk melayat KH Hasyim Muzadi yang wafat, Kamis (16/3/2017) pagi. Bahkan, Gus Sholah, sapaannya sempat memimpin shalat jenazah untuk mantan Ketua Umum PBNU itu di Masjid Al-Ghozali.

Adik dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu mengatakan, Indonesia kehilangan tokoh besar yang banyak berkontribusi untuk kemanjuan bangsa Indonesia.

"Iya saya pikir kita kehilangan tokoh yang besar, khususnya kalangan NU dan juga umat Islam serta bangsa Indonesia," katanya.

Baca juga: Pelayat Bergantian Shalatkan Jenazah KH Hasyim Muzadi

Ia berdoa supaya kepergian anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu husnul khotimah.

"Insya Allah beliau khusnul Khotimah. Menjadi kewajiban kita bersama untuk meneruskan perjuangan beliau. Dan mudah - mudahan semua dosa beliau diampuni dan amalnya diterima oleh Allah SWT," katanya.

Gus Sholah mengatakan, pihaknya sudah lama tidak berkomunikasi langsung dengan Hasyim Muzadi. Apalagi dalam dua bulan terakhir kondisi kesehatan Hasyim Muzadi tidak stabil.

"Saya sudah cukup lama tidak komunikasi langsung ya. Beberapa hari yang lalu tidak sempat bicara. Memang kondisinya dalam dua bulan ini sudah menurun ya. Sekali lagi kita kehilangan tokoh yang besar ya," ucapnya.

Baca juga: Kenangan Terakhir Saat Hasyim Muzadi Dijenguk Jokowi

Kompas TV Kyai Haji Hasyim Muzadi merupakan seorang tokoh Islam Indonesia dan mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com