Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Napi Lapas Jambi yang Tertembak Meninggal Pasca-kerusuhan

Kompas.com - 08/03/2017, 15:14 WIB

JAMBI, KOMPAS.com - Satu narapidana yang sempat mengalami luka tembak di bagian kaki pasca-kerusuhan dan pembakaran di dalam Lapas Kelas II A Jambi pada Senin (1/3/2017) lalu, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit polisi Jambi.

"Narapidana yang meninggal dunia bernama Andi Saputra Wilaya alias Andi Bin M Marboho, meninggal dunia bukan karena akibat luka tembaknya namun karena penyakit jantung yang juga dideritanya," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Selasa.

Baca juga: 4 Tahanan Kabur Lewat Dapur Saat Kerusuhan di Lapas Jambi

Korban meninggal pada Selasa (7/3/2017) sekitar pukul 07.30 WIB, setelah sempat beberapa hari dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani melalui Plt Kasubag Humas, Brigadir Polisi Alamsyah Amir, juga membenarkan terkait adanya satu narapidana yang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

Namun dia menerangkan bahwa meninggalnya warga binaan tersebut tidak ada kaitannya dengan luka tembak di bagian tubuhnya. Masalah luka tembak itu sudah tidak ada masalah dan sudah diobati.

Selain itu, untuk lima napi lainnya yang juga ikut tertembak ketika kerusuhan terjadi saat ini tidak ada masalah dengan luka mereka, dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Mengenai meninggalnya napi tersebut, Kalapas Kelas II A Jambi, Djarot Sugiarto ketika dikonfirmasi, belum bersedia memberikan keterangan resmi. Namun dia menyarankan untuk dapat mengonfirmasi pihak Kemenkumham Jambi secara langsung.

Atas peristiwa meninggalnya narapida itu, anggota gabungan Polresta dan Kodim 0415/Batanghari berjumlah kurang lebih 200 personel juga disiagakan di Lapas Jambi untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jambi, Bambang Palasara ketika dikonfirmasi melalui ponselnya juga tidak aktif. Sedangkan perwakilan humas Kanwil Kemenkumham Jambi, Ishar juga mengatakan belum menerima laporan atas meninggalnya napi pasca-kerusahan tersebut.

"Saya belum menerima laporan itu dan tidak mengetahui pasti," kata Ishar.

Kompas TV Menghadapi kerusuhan, aparat kepolisian dan TNI langsung memperketat pengamanan. Aparat keamanan meredam amarah para narapidana yang bergejolak karena sebelumnya menolak untuk dilakukan razia narkoba. Pengamanan dilakukan di sekeliling bangunan lapas karena takut ada narapidana yang kabur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com