Koper Diduga Bom, Ternyata Berisi Pakaian

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim penjinak bom Polda Jawa Timur memeriksa koper di Masjid Al Ikhlas Jalan Tengger Surabaya Rabu (22/2/2017).  Namun, di tengah proses identifikasi, pemilik koper datang dan memastikan kopernya hanya berisi pakaian.

Kedatangan tim penjinak bom sendiri setelah warga Jalan Tengger Surabaya diresahkan oleh sebuah tas koper yang berada di dalam masjid.  Warga sekitar pun melaporkan tas tersebut kepada polisi dengan laporan dugaan berisi bahan peledak.

Irwan, Ketua RW 4 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Sawahan, mengaku mendapatkan laporan dari warganya jika tas tersebut berada di dalam masjid Al Ikhlas sejak pagi.

"Khawatir berisi bom, takmir masjid lalu melaporkan temuan itu ke polisi, usai jamaah shalat dzuhur," katanya.

Saat tim polisi datang dengan membawa peralatan penjinak bom, di saat yang hampir bersamaan, pemilik koper juga datang, dan menerangkan bahwa isi koper tersebut adalah pakaian.

Pemilik tas ternyata sengaja menaruh koper di masjid, dia lalu pergi dengan membawa tas ransel.

"Infonya pemilik tas itu adalah pencari kerja di Surabaya, dia hanya menitipkan tas di masjid tanpa memberi tahu," ucapnya.

Pemilik koper kata dia lantas diminta keterangan di Polsek Sawahan. Barang-barangnya berupa koper dan tas ransel ikut diamankan di kantor Polsek Sawahan.