Untuk Tekan Harga Cabai, Satu Juta Bibit Cabai Dibagikan

JEMBER, KOMPAS.com - Sebanyak satu juta bibit cabai rawit siap tanam, akan dibagikan ke warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk ditanam di pekarangan rumahnya. Pembagian bibit cabai tersebut diharapkan mampu menekan laju inflasi yang disebabkan meroketnya harga cabai.

"Kami akan membagikan bibit cabai ini secara bertahap kepada warga, untuk tahap pertama ada lima ratus bibit cabai yang siap tanam," ungkap Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi Jember, Arum Sabil, Senin (13/2/2017).

Menurut Arum, program penanaman sejuta bibit cabai tersebut, merupakan kerjasama antara pihaknya dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni BNI 46.

"Ke depan, sesuai rencana pihak BNI, seluruh nasabahnya juga akan diberikan bibit cabai untuk ditanam di pekarangan rumahnya," kata Arum.

Arum mengaku yakin, jika seluruh masyarakat akan menanam cabai di sekitar rumahnya, maka harga cabai akan turun sehingga laju inflasi bisa ditekan.

"Cabai ini sama dengan kebutuhan pokok, jadi masyarakat rupanya belum lengkap kalau makan tanpa ada sambalnya," katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur BNI 46, Suprajarto, mengaku sengaja memilih tanaman cabai untuk dibagikan kepada warga karena berpengaruh terhadap laju inflasi.

"Kalau semua warga ikut menanam cabai di sekitar rumahnya, maka kebutuhan cabai akan terpenuhi, sehingga mereka tidak perlu lagi membeli cabai ke pasar. Apalagi saat ini harganya cukup tinggi," ungkapnya.

Rencananya, lanjut dia, tanaman cabai tersebut juga akan dibagikan kepada nasabah BNI.

"Nanti setiap nasabah juga bisa ikut menanam, dengan bibit yang disediakan oleh kami," katanya.

Suprajarto berharap, kegiatan tersebut akan memberi manfaat kepada masyarakat, dan harga cabai bisa segera stabil.