NUNUKAN,KOMPAS.com – Hingga Jumat pagi jumlah korban perahu tenggelam yang ditumpangi 15 TKI di perairan Batu Payung Tinagat Tawau Malaysia mencapai 9 orang.
Konsulat RI di Tawau Malaysia Krisna Djaelani mengatakan, 2 korban selamat dan 1 korban ditemukan meninggal oleh tim SAR Malaysia dan 6 korban ditemukan meninggal ditemukan oleh tim SAR Indonesia.
“Untuk sementara jumlah korban speedboad tenggelam yang berhasil ditemukan 9 orang, 2 korban selamat dan 7 korban meninggal,” ujarnya Jumat (10/2/2017).
Dalam upaya pencarian korban perahu tenggelam di perairan Malaysia, tim Sar dari Basrnas Nunukan mengevakuasi 6 korban. 2 korban ditemukan mengapung di perairan Sei Taiwan dan 4 korban ditemukan di perairan Karang Unarang.
Dari 6 korban yang ditemukan 3 merupakan anak-anak dan 2 perempuan, dan seorang pria.
“Yang ditemukan hari Kamis semuanya ada 6 korban. 2 korban ditemukan pukul 08:00 dan 4 korban sekitar puul 10:00 wita di perairan Indonesia,” ujar Kepala Basarnas kabupaten Nunukan Mashuri Durham.
Hari ini Operasi SAR di wilayah perairan Indonesia sudah dimulai sejak pukul 06:00 Wita.
Mashuri mengatakan, tim akan difokuskan di perairan perbatasan antara Indonesia-Malaysia. Diperkirakan arus laut pagi hingga siang hari akan menuju ke perairan Indonesia.
"Pencarian hari ini kita turunkan 2 tim. Satu tim merupakan Bantuan dari tim SAR Basarnas Tarakan," ucap Mashuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.