Talud Perumahan Kembali Ambrol, Empat Rumah Rusak

UNGARAN, KOMPAS.com - Longsor kembali terjadi di Perumahan Panorama Asri Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (20/1/2017) petang.

Empat rumah terdampak peristiwa itu. Satu di antaranya rusak parah setelah talud di blok B-21 hingga B-24 ambrol.

Rumah yang rusak tersebut rata-rata berupa bangunan tambahan yang terpisah dengan bangunan utama.

Untuk memperbaiki talud yang ambrol, sebuah alat berat didatangkan ke lokasi. Hingga hari ini, ada 11 rumah yang terdampak longsor sejak longsor pertama terjadi pada Kamis (19/1/2017) sore.

(Baca juga: Hujan Lebat, Talud Perumahan di Ungaran Ambrol)

Kepala BPBD Herus Subroto mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi dan melakukan pendataan.

Sedikitnya, menurut dia, empat rumah terdampak longsor susulan tersebut dan satu di antaranya sudah berpenghuni.

Pihak pengembang memutuskan untuk merobohkan semua bagian belakang empat rumah tersebut.

"Bagian belakang rumah retak karena pondasi talud perumahan tidak kuat. Akhirnya oleh pengembang bagian belakang rumah dirobohkan semua, untuk penghuni oleh marketing di tempatkan rumah yang kosong," ujar Heru saat dihubungi pada Minggu (22/1/2017) petang.

Rumah yang bangunan tambahannya rusak parah itu dihuni oleh Weynes Furqon (38). Ia tinggal di rumah nomor B-22 bersama isteri dan satu anaknya.

“Kami mengungsi ke rumah teman yang masih satu perumahan, kebetulan rumahnya belum dihuni," kata Weynes.

Warga Perumahan Pesona Asri, khususnya yang terdampak longsor talud, sudah meminta pihak pengembang untuk segera melakukan perbaikan.

Sebelumnya dikabarkan, satu unit rumah di Perumahan Panorama Asri, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (20/1/2017) siang, terpaksa dirobohkan.

(Baca juga: Cegah Longsor Meluas, Satu Rumah di Ungaran Terpaksa Dirobohkan)

Selain untuk menghindari kerusakan yang lebih luas, perobohan satu unit rumah ini bertujuan memudahkan perbaikan.

Sehari sebelumnya, talud perumahan ini longsor yang mengakibatkan sebagian bangunan rumah roboh.

Talud sepanjang 50 meter dengan ketinggian 3 meter pada Kamis (19/1/2017) sore itu longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan ini.

Akibatnya, tiga rumah hancur terseret tanggul yang longsor dan empat lainnya rusak ringan.