Seorang Santri Tewas Diduga Dianiaya Teman-temannya Sepondok

LAMONGAN, KOMPAS.com – Adam Fawas Syarvia (13) ditemukan tak bernyawa di kamar mandi Pondok Pesantren (Ponpes) At Taqwa di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (12/12/2016) kemarin.

Sebelum meninggal, korban diduga dianiaya oleh rekan-rekannya sesama santri sebanyak 15 orang.

Satreskrim Polres Lamongan pun memeriksa sejumlah saksi antara lain HAH, RM, MAS, DAA, IK, SH, DMR, AF, MN, AR, FF, ABP, HH, NA, dan AAS, serta melakukan rekonstruksi ulang tindak penganiayaan tersebut, yang digelar di Ruang Sasana Krida Jagratara Polres Lamongan, Selasa (13/12/2016).

“Korban sendiri diketahui sudah berada dalam kondisi tergeletak di kamar mandi pondok, sekitar pukul 05.00 WIB Senin kemarin, oleh salah satu santri yang ada di sana. Santri kemudian melaporkan kejadian itu kepada ustaznya,” ujar Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wisnu Prasetyo, Selasa (13/12/2016).

Setelah itu, Adam lantas dibawa ke klinik Medika di Desa Kranji untuk mengetahui kondisinya. Korban pun dinyatakan tewas. Kurang yakin dengan hasil diagnosa di klinik Medika, korban kemudian dirujuk ke Puskesmas Paciran. Namun sama hasilnya, korban diketahui sudah berada dalam kondisi tidak bernyawa.

“Mengetahui hal itu, Pak Ustaz pondok kemudian melapor ke Polsek Paciran pada Senin pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah itu, pihak polsek berkoordinasi dengan kami, dan sekitar pukul 14.00 WIB kami datangi Ponpes At Taqwa untuk olah TKP (tempat kejadian perkara). Dan, sekitar pukul 16.30, sebanyak 15 santri kami bawa ke Polres untuk kami mintai keterangan,” jelasnya.

Belasan santri itu diperiksa lantaran dicurigai menganiaya Adam hingga tewas pada Minggu (11/12/2016) malam.

“Dari keterangan sementara para santri yang sudah kami tanyai, kejadian penganiayaan itu dilakukan pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB sampai 23.00 WIB. Karena korban diduga telah mencuri flashdisk dan sejumlah uang milik santri lain, teman satu kamarnya di ponpes,” beber Wisnu.

Lanjut Wisnu, ada salah satu santri yang sempat melihat Adam menuju kamar mandi pada Senin (12/12/2016) dini hari sekitar 03.00 WIB, sambil mengerang kesakitan. Baru pada pukul 05.00 WIB, Adam ditemuukan tak bernyawa di kamar mandi.

“Ini masih kami dalami lagi, untuk mengetahui sejauhmana peran dari masing-masing santri yang terlibat dalam penganiayaan itu. Setelah semua bukti tercukupi, baru kami bisa menentukan siapa saja tersangka dalam kasus ini. Untuk saat ini, semua santri masih berstatus saksi dan bukan tersangka,” tutup Wisnu.