Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bencana, 10 Persen Anggaran Gorontalo untuk Perbaikan Lingkungan

Kompas.com - 21/11/2016, 10:21 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com–  Pemerintah Kabupaten Gorontalo menganggarkan 10 persen atau sekitar Rp 130 miliar untuk perbaikan lingkungan hidup pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2017.

Kebijakan ini terkait banyaknya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat kerusakan lingkungan, terutama di kawasan tangkapan air.

"Perubahan iklim global menyebabkan kerusakan lingkungan, untuk itu Kabupaten Gorontalo bertanggung jawab atas kondisi ini dan melakukan perbaikan di wilayah ini," kata Nelson Pomalingo, Senin (21/11/2016).

Ia menyebutkan, sumbangan perbaikan lingkungan secara mikro akan memberi dampak pada perbaikan lingkungan global, seperti penanaman pohon serta rehabilitasi lahan kritis dan kawasan hutan.

Pembangunan bidang lingkungan juga berbentuk perbaikan sistem sanitasi di masyarakat, pengelolaan sampah yang benar.

Menurut Nelson, alokasi dana APBD untuk lingkungan ini diharapkan memberi dampak langsung maupun tidak langsung.

Kontribusi perbaikan secara langsung akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, iklim yang sejuk, air hujan dapat dikendalikan dan lingkungan yang memiliki daya dukung pada kehidupan manusia.

"Sama halnya pada kerusakan lingkungan, ada dampak langsung dan tidak langsung yang keduanya merugikan manusia. Makanya kita harus bahu-membahu memperbaiki lingkungan dari lingkup terkecil kita," jelas Nelson.

Nelson menilai bahwa anggaran sebesar 10 persen tidak akan mencukupi semuanya. Ia berarap dana pusat yang bersumber dari APBN juga turut berkontribusi pada perbaikan lingkungan.

"Dana desa dapat digunakan untuk pemeliharaan lingkungan, seperti merawat pohon penghijauan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com