Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Ponorogo Temukan Empat Mortir Saat Mencangkul

Kompas.com - 07/11/2016, 17:19 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang petani di Desa Candi, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur, menemukan empat mortir eks di lahan kebun milik Perhutani, Senin (7/11/2016).

Petani bernama Sujud itu menemukan mortir tersebut saat ia mencangkul di lahan Perhutani di Desa Candi.

"Saat ia mencangkul tanah sedalam satu meter, cangkulnya membentur benda keras yang tertanam di lahan tersebut," kata Inspektur Polisi Dua Nanang Budianto, perwira Satreskrim Polres Ponorogo, di Mapolres Ponorogo, Senin (7/11/2016).

Sujud kemudian melaporkan temuan itu ke aparat desa setempat. Tak lama kemudian, anggota Polsek Mlarak dan Polres Ponorogo mengamankan empat mortir itu.

Meski sudah berkarat, kata Nanang, mortir itu diduga masih aktif. Mortir itu diduga merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda yang disimpan di bawah tanah.

Menurut Nanang, masing-masing mortir itu memiliki berat 15 kg dengan panjang 48 cm dan berdiameter 9 cm.

"Kami tidak berani menyimpannya di gudang. Secepatnya kami langsung serahkan ke Brimob di Madiun," kata Nanang.

Brimob memiliki tim khusus yang dapat mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis bom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com