Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Perbaiki 45 Ribu Gedung Sekolah pada 2017

Kompas.com - 06/11/2016, 22:37 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON,KOMPAS.com -
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengungkapkan bahwa jumlah sekolah yang mengalami kerusakan di seluruh Indonesia sudah dipetakan.

Dia menargetkan pada 2017 sekolah-sekolah yang rusak itu dapat diperbaiki.

“Saya sudah buat peta di seluruh Indonesia jadi nanti tahun 2017 mendatang akan ada 45.000 gedung sekolah yang rusak akan diperbaiki,” ungkap Muhadjir kepada waratwan di Ambon, Minggu (6/11/2016).

Dia mengungkapkan, ada 150.000 ruang kelas di seluruh Indonesia yang mengalami kerusakan. Namun pihaknya akan memprioritaskan perbaikan sekolah yang tingkat kerusakannya sangat parah.

“Kita sudah punya data itu contohnya di sekolah mana yang rusak, pak dirjen sudah punya itu misalnya di NTT, sangat banyak sekolah yang rusak dan masih ada yang lantainya dari tanah,” ujar dia.

Muhadjir menjelaskan, pembangunan sekolah yang rusak menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Namun karena banyak pemerintah daerah yang sudah menyerah, maka tanggng jawab itu akan diambil alih pemerintah pusat.

“Di Kemendikbud itu sistemnya seperti bala tentara nanti kalau kabupaten/kota dan provinsi tidak bisa tangani nanti kita tangani, kita akan mabil alih karena banyak daerah sudah angkat tangan,” ucap Muhadjir.

“Jadi 45.000 ruang kelas yang akan dibangun itu setara dengan membangun 20.000 sampai 25.000 gedung sekolah yang baru,” lanjut dia.

Adapun perbaikan gedung sekolah yang rusak akan mengacu pada standar pelayanan minimal pendidikan.

“Standarnya akan kita naikkan karena SPM saat ini pakai standar inpres 25 tahun lalu dan itu tidak berguna, jadi nanti akan dibangun perpustakaan, ada ruang guru, ada ruang permainan siswa, itu yang mau kita rancang, “ ucap Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com