Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Tenggelamnya Kapal TKI Bertambah Jadi 54 Orang

Kompas.com - 04/11/2016, 15:57 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Jumlah tenaga kerja Indonesia korban tewas tenggelamnya kapal cepat pada Rabu (2/11/2016) di perairan Batam hingga Jumat (4/11/2016) sebanyak 54 orang.

"Pencarian Jumat hingga jam 11 ini sudah 33 orang jenazah. Jadi total sudah 54 jenazah ditemukan sejak Rabu (2/11)," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Jumat.

Jenazah yang ditemukan pada Jumat pagi hingga siang terdiri dari 29 orang laki-laki, tiga orang perempuan dewasa dan satu anak (perempuan).

Sementara untuk 2 November 2016, tim SAR berhasil menemukan sebanyak 18 orang terdiri dari 7 laki-laki, 10 perempuan dan 1 bayi perembuan tujuh bulan. Pada tiga November tiga jenazah laki-laki berhasil ditemukan.

Baca juga: Lagi, 17 Korban Kapal TKI Tenggelam Ditemukan di Batam

"Dari 54 orang jenazah ditemukan, sebanyak 12 orang sudah teridentifikasi. Lainnya masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri menunggu proses identifikasi," kata dia.

Untuk korban hidup, kata dia, masih sebanyak 41 orang, terdiri dari 39 orang TKI, dua anak buah kapal. Untuk anak buah kapal satu ditahan, satu lagi melarikan diri.

"Total sudah 95 orang ditemukan, sehingga jika berdasarkan keterangan korban selamat tinggal enam orang lagi yang belum berhasil ditemukan tim SAR," kata Sam.

Kapolda mengatakan, tim SAR hari ini masih terus berupaya mencari enam korban lain dengan 14 kapal, dua helikopter dari Polda Kepri dan Basarnas.

"Untuk kapal sama, pagi ini untuk personil juga ditambah lagi. Mudah-mudahan segera bisa ditemukan semua," kata dia.

Saat ini sejumlah orang yang mencari anggota keluarganya yang hilang sudah berada di RS Bhayangara Polda Kepri.

Kapal pengangkut TKI ilegal dari Johor Malaysia tersebut tenggelam setelah diterjang ombak besar saat berada di perairan Batam pada Rabu dinihari.

BNP2TKI beri santunan

Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Hermono turun langsung ke Batam untuk mengawal proses pencarian serta pemulangan TKI korban kapal tenggelam.

Baca juga: BNP2TKI Kawal Pemulangan TKI Ilegal Korban Kapal Tenggelam di Batam

Hermono yang saat ini bersama Kepala BP3TKI Tanjung Pinang, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, berada di lapangan menyatakan kepada Tim Humas BNP2TKI, bahwa pihaknya akan mengawal pemulangan para korban hingga diterima oleh keluarganya.

Selain itu, BNP2TKI juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban untuk meringankan proses pemakaman.

Kabag Humas BNP2TKI, Servulus Bobo Riti, mengingatkan kembali kepada keluarga korban atau semua pihak yang memerlukan perkembangan terbaru atas penanganan musibah kapal naas tersebut bisa menghubungi nomor telepon Posko BNP2TKI di 082213671991 dan 08121424760.

Kompas TV 44 Korban Kapal TKI Tenggelam Masih Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com