Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Petugas Dinas Kesehatan, Tukang Urut Cabuli Bocah SD

Kompas.com - 03/10/2016, 12:49 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

MEMPAWAH, KOMPAS.com -  Kepolisian Sektor Toho mengamankan seorang pria berinisial AR (44) karena diduga mencabuli seorang bocah perempuan berusia 11 tahun di Desa Sadaniang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (1/10/2016).

Kepala Polsek Toho, Iptu Gatot mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku mengaku sebagai petugas dari Dinas Kesehatan. Pelaku datang ke rumah korban dan menawarkan jasa urut kepada bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini.

"Saat kejadian korban hanya sendirian di rumah, kemudian pelaku masuk dan mengaku sebagai petugas Dinas Kesehatan serta menawarkan untuk mengurut (pijat) korban yang masih SD itu," ujar Gatot, Senin (3/10/2016).

Korban pun menuruti tawaran tersebut karena percaya bahwa pelaku adalah petugas kesehatan. Pelaku sempat mengoleskan minyak urut ke tubuh korban dan membuka dua kancing baju korban serta meremas bagian payudara korban.

"Aksi pelaku kemudian diketahui sang ibu yang kemudian langsung melaporkan perbuatan pelaku kepada polisi," jelas Gatot.

Mendapat laporan tersebut, jelas Gatot, polisi kemudian mendatangi TKP dan mengamankan pelaku. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 17 botol minyak gosok, satu buah tas gendong warna hitam dengan kombinasi merah dan sepasang baju seragam pramuka SD milik korban.

"Untuk menghindari amukan masa serta untuk kepentingan penyidikan, pelaku untuk sementara dititipkan di Rutan Polres Mempawah," ujar Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com