Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Seharian, Tasikmalaya Dilanda Banjir

Kompas.com - 17/09/2016, 09:54 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Hujan deras tak henti-hentinya mengguyur kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya sejak siang kemarin sampai Sabtu (17/9/2016) pagi.

Beberapa daerah langganan banjir tahunan seperti di Kecamatan Ciawi dan Sukaresik sampai daerah yang belum pernah banjir seperti di Kecamatan Karangnunggal tergenang air.

Banjir akibat luapan air dari sungai di dekat dengan daerah pemukiman itu menyebabkan rumah di beberapa desa terendam banjir. Bahkan genangan air di kawasan Kecamatan Sukresik mencapai ketinggian satu meter lebih.

"Banjir di daerah Utara Tasikmalaya akibat luapan sungai. Di Selatan Tasikmalaya juga akibat luapan air. Memang hujan terus mengguyur sampai pagi ini. Kami sedang melakukan evakuasi sejak malam tadi," ujar Ketua BPBD Kundang Sodikin, Sabtu (17/9/2016).

Sementara itu, di selatan Tasikmalaya, banjir terjadi di Kampung Mekarsari, Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal akibat luapan Sungai Cilangla akibat hujan deras. Padahal biasanya daerah ini belum pernah banjir besar seperti sekarang.

"Kerugian belum dihitung. Kami sedang fokus proses evakuasi warga dulu," kata dia.

Selain bencana banjir, beberapa titik longsor pun terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tasikmalaya, seperti di Kecamatan Salopa, longsor memutuskan akses jalan Tasikmalaya-Cikalong. Beruntung tak ada korban jiwa dalam rangkaian bencana yang terjadi di Tasikmalaya akibat cuaca buruk.

"Kalau korban jiwa tidak ada. Soalnya sebelumnya sering disosialisasikan bahwa Tasikmalaya daerah rawan bencana. Jadi warga di rawan bencana selalu siaga dan waspada bencana," kata dia.

Sampai berita ini diturunkan, petugas BPBD, Polri dan TNI bersama warga sekitar sedang melakukan evakuasi warga yang sempat terjebak di rumahnya memakai perahu karet ke lokasi dataran tinggi.

Banjir pun belum surut dan diwaspadai akan terjadi apabila hujan turun kembali di kawasan Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com