GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Plafon di Bandar Udara Binaka Gunungsitoli, Sumatera Utara, tiba-tiba ambruk, Jumat (26/8/2016). Saat kejadian berlangsung, para calon penumpang yang tengah melakukan check-in berhamburan.
Di lokasi ambruknya plafon, langit-langit di atap sampai kelihatan. Pelaksana harian (Plh) Kepala Bandara Binaka Gunungsitoli Roniziduhu menuturkan, plafon di ruangan check-in tersebut ambruk karena angin berembus sangat kencang sekitar pukul 06.55 WIB.
“Tadi pagi angin begitu kencang dan masuk kedalam bandara, sehingga merusak plafond yang berada di atas tempat check-in maskapai Garuda,” ungkap Roniziduhu.
Dia menambahkan, peristiwa ambruknya plafon tersebut tidak menyebabkan korban luka bagi penumpang.
Sejumlah puing-puing dari plafon beterbangan hingga toilet pria dan wanita. Di sejumlah titik plafon terlihat bekas air yang menetes akibat atap dari bandara bocor.
"Besar plafon yang ambruk sekitar 2x2 meter dan puingnya sudah dibersihkan serta tidak mengganggu aktivitas bandara,” pungkasnya.
Menurut dia, bandara ini baru selesai dibangun pada awal tahun. Soal kualitas pekerjaand an material untuk bandara ini, Roniziduhu meminta untuk langsung meminta keterangan dari Kepala Bandara Binaka yang saat ini sedang mengikuti rapat di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.