Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Nilai Peluang Hidup Bayi Berkepala Dua Kecil

Kompas.com - 10/08/2016, 15:40 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Meski terlihat normal sampai hari ini, tim medis pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, Jawa Timur, menilai secara medis, peluang hidup bayi perempuan pasangan Dianto (32) dan Sri Wahyuni (33) yang terlahir dengan dua kepala tergolong kecil.

Namun, tim medis terus berkonsultasi dengan unit khusus bayi kembar siam yang ada di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, yang sudah pernah menangani kasus yang sama.

“Secara medis, peluang hidupnya memang cukup kecil. Karena dari enam kasus seperti itu yang ditangani pihak RSUD Dr Soetomo, Surabaya, semuanya berakhir dengan kematian,” ucap Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSUD Ibnu Sina Gresik Wiwieka Merbawani, Rabu (10/8/2016).

Bagi tim dokter RSUD Ibnu Sina Gresik, kejadian seperti itu baru pertama kalinya menangani bayi dengan dua kepala tersebut.

“Kami akan tetap berusaha keras memberikan pelayanan terbaik, dengan peralatan yang ada. Semoga saja, kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik,” harapnya.

Sebelum operasi caesar dilakukan, tim dokter RSUD Ibnu Sina yang menangani bayi perempuan dengan dua kepala tersebut sempat mendiagnosanya sebagai bayi kembar siam. Namun saat operasi dilakukan, baru diketahui bahwa hanya ada satu bayi namun memiliki dua kepala.

“Sampai saat ini, bayi tersebut belum mendapat ASI dari ibunya. Karena ASI biasanya baru diberikan pada dua atau tiga hari setelah kelahiran. Selain itu, ibunya sendiri juga masih kami rawat secara intensif,” ucap Wiwieka.

“Tapi kalau pun nanti tetap tidak memungkinkan diberikan asi, maka sebagai solusinya akan kami berikan susu formula,” sambungnya.

Dari olah medis yang telah dilakukan tim dokter di RSUD Ibnu Sina Gresik, bayi tersebut, selain terlahir dengan dua kepala, juga memiliki dua hidung, empat telinga, dan empat mata.

“Namun dari hasil rontgen yang sudah kami lakukan, bayi tersebut hanya memiliki satu jantung, satu paru-paru, dan juga satu hati,” pungkasnya.

(Baca juga: Ini Penjelasan Medis Terkait Bayi dengan Dua Kepala di Gresik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com