PALU, KOMPAS.com – Jumiatun alias Umi Delima, istri kedua almarhum Santoso, tiba dari Poso menuju Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7/2016) petang kemarin. Belum ada pemeriksaan terkait keterlibatannya dengan jaringan teroris di Poso.
Saat ini kepolisian masih berkonsentrasi terhadap kesehatan Jumiatun yang sudah begitu lama hidup di dalam hutan.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Hari Suprapto mengatakan, Jumiatun akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan hari ini.
“Saat kita tangkap, kondisi istri almarhum Santoso ini sangat lemah. Jadi untuk pemeriksaan terkait keterlibatannya dalam jaringan Santoso kita jadwalkan Senin besok jika kesehatan istri almarhum Santoso dinyatakan benar pulih,” kata Hari, Minggu (24/7/2016).
Jumiatun, istri kedua almarhum Santoso ini, ditangkap Satgas Tinombala, Sabtu kemarin. Saat ditangkap, Jumiatun yang sendirian tidak melakukan perlawanan. (Baca: Istri Almarhum Santoso Ditangkap Tanpa Kekerasan)
Satgas Tinombala juga tidak menemukan apa pun, seperti senjata dan yang lainnya, selain pakaian gamis bercadar warna hitam yang dipakai Jumiatun.