Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Magelang, Longsor Rusak Rumah Warga dan Tutup Jalan Desa

Kompas.com - 20/06/2016, 11:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

Kompas TV Banjir Merusak & Robohkan Rumah Warga

MAGELANG, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor terjadi di beberapa titik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (18/6/2016) lalu.

Material tanah menutup akses jalan desa hingga yang menimpa rumah warga di lereng perbuktian Menoreh.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat bencana longsor antara lain terjadi di Dusun Karangsari, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur. Tebing setinggi 12 meter dengan lebar 5 meter yang longsor itu menutup akses jalan desa.

"Di Dusun Karangsari meterial tanah longsor sempat menutup jalan desa," ujar petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, dikonfirmasi Senin (20/6/2016).

Kemudian longsor juga terjadi Dusun Sumbersari, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman. Di titik ini longsor menerjang sebuah rumah warga hingga rusak berat. Rumah bambu tersebut diketahui milik Rozak (55) warga setempat.

Keluarga Rozak kemudian mengungsi di rumah kerabat sementara rumahnya diperbaiki.

Sementara itu di Dusun Kalisari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, material tanah longsor menerjang tempat wudhu sebuah mushala.

"Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini," ujarnya.

Dijelaskan, bencana tanah longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur hampir seluruh wilayah di Kabupaten Magelang, terutama di perbukitan Menoreh yang dinilai rawan bencana tersebut.

"Selain longsor peristiwa ini juga mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup akses jalan desa Bigaran, Kecamatan Borobudur," jelasnya.

Petugas BPBD Kabupaten Magelang telah terjun ke lokasi untuk melakukan pendataan. Sejumlah warga dibantu TNI dan relawan juga sudah kerja bakti membersihkan material longsor di sekitar lokasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com