JAKARTA, KOMPAS.com -Sebanyak 24 dari 32 ekor paus yang terdampar di perairan Probolinggo tepatnya di Desa Randu Pitu, Kecamatan Gending, pada Rabu (15/6/2016) kemarin berhasil diselamatkan.
Penyelamatan paus jenis pilot sirip pendek itu dilakukan tim gabungan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, TNI, Polri, Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), relawan, dan masyarakat setempat.
Sementara sisanya, 8 ekor paus mati akibat kekurangan oksigen.
Baca juga: 8 Ekor Paus yang Terdampar di Probolinggo Mati
Sebelumnya, 32 ekor paus terdampar di kawasan itu. Beberapa mamalia laut itu terdampar di dekat hutan mangrove.
Baca juga: Puluhan Paus Terdampar di Perairan Probolinggo
Diperkirakan, paus tersebut terdampar akibat cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya sehingga konsentrasi oksigen berkurang di perairan laut dalam.
"BPBD Kabupaten Probolinggo melaporkan ke posko BNPB bahwa penanganan paus terdampar dilakukan dengan hati-hati. BPBD membantu instansi yang berwenang dalam penyelamatan paus," kata Sutopo Purwo Nugroho, kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui siaran pers, Kamis (16/6/2016).
Menurut Sutopo, masyarakat banyak berdatangan melihat paus terdampar. Saat air laut pasang, maka 24 ekor paus berhasil dilepas ke laut dengan selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.