PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Delapan dari 32 ekor paus pilot mati saat terdampar di perairan Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/6/2016).
Tim gabungan dan sejumlah relawan terus berupaya mengevakuasi puluhan paus tersebut sejak Rabu kemarin.
Namun, karena terlalu lama terdampar di perairan dangkal, sebagian mamalia laut itu tidak dapat bertahan. Tubuhnya penuh luka dan lemas.
(Baca Puluhan Paus Terdampar di Perairan Probolinggo)
Paus berekor pendek yang ditemukan mati di muara sungai sebanyak enam ekor. Sementara itu, masing-masing satu ekor mati ditemukan di perairan Gending dan Pantai Bentar.
Petugas membawa bangkai paus ke muara pesisir untuk memudahkan proses pemindahan.
Anggota Balai Pengawasan Sumber Daya Pesisir Laut Denpasar Kementerian Kelautan Perikanan, Agung Purwa, mengatakan bahwa paus-paus tersebut memiliki panjang 4-6 meter dengan bobot 400-1.000 kilogram.
"Kami terus melakukan pendataan. Sejauh ini, itu hasil pencatatan sementara. Penyebab paus terdampar masih diselidiki," kata dia.
Sejauh ini petugas penyelamat terlihat melakukan penyisiran untuk mengidentifikasi keberadaan paus lain. Diduga masih banyak paus yang terjebak di hutan bakau. Mereka tak bisa kembali karena air laut sedang pasang.