Bebas dari Penyanderaan Abu Sayyaf, Suriansyah Disiapkan Menu Spesial oleh Ibunya

KENDARI, KOMPAS.com - Sumiyah (69) sangat bersyukur dan bahagia ketika mendapat kabar putra keduanya, Suriansyah (34) bebas dari penyenderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Saking senangnya, Sumiyah menuturkan, telah menyiapkan menu spesial kesukaan Suriansyah yakni Sinonggi dan Pokea.

"Ada Sinonggi dan juga Pokea makanan kesukaan anakku, sudah disiapkan mi sama keluarga semua. Pas pulang langsung syukuran dan makan mi," kata Sumiyah di bandara Haluole Kendari, saat menunggu kedatangan Suriansyah, Selasa (3/5/2016).

Meski sangat trauma atas peristiwa penyanderaan itu, Sumiyah mengaku sangat bersyukur anaknya bisa kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat.

"Selama anakku disandera saya ndak enak tidur kasian, pas humas perusahaan telepon kemarin dulu bersyukur banyak sama Allah," ungkapnya.

Tak hanya itu, Sumiyah juga berharap agar Suriansyah tidak lagi ikut berlayar ke luar negeri. "Saya dengan bapaknya sudah minta sama Suriansyah untuk tidak lagi pergi berlayar ke luar negeri, cukup di Indonesia saja. Saya khususnya sangat trauma dengan kejadian penyanderaan itu," ucapnya.

Di tempat yang sama, Mulyansyah, adik kandung Suriansyah menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan semua keperluan untuk menyambut kedatangan saudaranya itu.

"Kami sudah bangun tenda di depan rumah, jadi pas kita punya saudara tiba di rumah langsung barasanji atau berdoa atas keselamatan kakak kami," ujarnya.

Di bandara Haluoleo Kendari, terlihat puluhan keluarga menjemput kedatangan Suriansyah. Dia bersama ayahnya menumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 994 dan dijadwalkan mendarat sore ini.